1.
Miliki prinsip
hidup: Uang
adalah berkat Tuhan yang “dipercayakan” pada kita.
Apabila kita menerima berkat dari Tuhan,
maka sebenarnya kita tidak berhak
atasnya, karena berkat itu hanya
titipan/barang kepercayaan dari Tuhan. Kita hanya pengelola berkat itu
(Lukas 19:12-26). Dan kita tidak dapat menuntut TUHAN atas apa yang kita
kelola. Hanya TUHAN yang berhak memutuskan apa yang dapat kita terima. ………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………… Tanpa Tuhan yang memberi, kita tidak mungkin
mempunyai (Amsal 10:22). ……………………….. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Jadilah orang kepercayaan Tuhan (Amsal 28:20): tidak mengejar harta, hanya
“mengejar” kehendak TUHAN. ………………………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2.
Jalankan gaya
hidup:
a.
Kembalikanlah milik-Nya
(Persepuluhan). Persepuluhan adalah 10% dari berkat yang diterima dari Tuhan.
………………………………………………………………………………………………………………………………………..
1)
Janji Berkat Tingkap Langit (Maleakhi
3:10). …………………………………………………………………………………………………………………………………..
2)
Jangan Lupakan Keadilan, Belas
Kasihan dan Kesetiaan (Matius 23:23). …………………………………………………………………………………………………………………………………..
b.
Taburkan Benih: berkat untuk
orang lain (2Korintus
9:10). Dalam setiap berkat yang kita terima,
ada “roti” untuk menjadi makanan kita, dan ada “benih” untuk ditaburkan. ………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Supaya selalu ada benih, maka berdasarkan janji iman buatlah % benih yang
ditabur, misal: 5 % dari berkat Tuhan; bila
berkat Tuhan Rp. 10.000,-/hari maka benih 5/100 x Rp. 10.000,- = Rp.
500,-/hari. (Rp. 15.000/bln). Semakin besar berkat yang kita terima, semakin banyak
kita berbagi dengan sesama. ……………………………………………………………….
c.
Berikan
Persembahan: supaya datang kepada Tuhan tidak dengan tangan hampa (Ulangan
16:16).
1)
Persembahan
Tubuh: hidup, kudus dan berkenan kepada Allah (Roma 12:1-2) ………………………………………………………………………………………………………………………………….
2)
Persembahan
yang “seimbang” dengan berkat yang kita terima. Memaksakan diri untuk memberi
persembahan adalah tindakan yang tidak bijaksana. Untuk itu persembahan perlu
perencanaan, supaya tidak berhutang untuk memberi persembahan. Oleh karena itu
buatlah janji iman % persembahan yang diberikan, misal: 5 % dari berkat Tuhan.
………………………………………………………………………………….
Dengan Prinsip dan Gaya Hidup yang dikelola,
maka semua orang dapat berbagi dengan orang lain, sehingga nama Tuhan
dipermuliakan. Bila nama Tuhan dipermuliakan, maka Ia hadir untuk memberkati
hidup kita. Amin. Selamat mengerjakan Firman Tuhan dan mengalami campur tangan Tuhan Yesus dalam kehidupan.
