"Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharpan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa".
(Roma 12:11-12)
Menjadi lemah itu mudah, tetapi menjadi selalu sungguh-sungguh bersemangat adalah suatu tantangan yang harus dicapai. Seperti seorang pendaki gunung yang ingin selalu menaklukkan berbagai gunung yang dihadapannya, demikian pula kita dapat menjadikan HIDUP yang selalu memiliki ROH BERNYALA-NYALA sebagai sebuah kerinduan mendalam, hingga kita mencapainya.
Bagaimana agar kita selalu memiliki roh yang menyala-nyala?
1. Bersukacitalah dalam Pengharapan. Yaitu memilih untuk memiliki sukacita pada harapan akan janji-janji Firman Tuhan yang mendatangkan Keselamatan Kekal. Karena pengharapan di dalam Tuhan Yesus tidak mengecewakan. Ia telah datang ke dalam dunia untuk mengampuni dosa kita, dan Ia pun berjanji memberikan kepada kita Hidup Kekal di dalam Kerajaan-Nya. Hidup di dalam dunia ini dimaknai sebagai persiapan Hidup dalam Kekekalan. So Jalani hidup ini dengan Sukacita dari Tuhan.
2. Sabarlah dalam Kesesakan. Sekalipun harus mengalami penderitaan dan kesusahan, tetapi kita memiliki ketetapan hati untuk bertahan menanggung semuanya dengan fokus pada Tuhan Yesus. "Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa". (Ibrani 12:3) Ia yang sudah merasakan penderitaan sebagai manusia, Ia pula yang mengerti seberapa kemampuan kita. Tetaplah bersabar, sebab ada waktunya Tuhan Yesus Bertindak sesuai dengan Kasih-Nya.
3. Bertekunlah dalam Doa. Doa merupakan pembakar roh kita, bila kita dapat merasakan persekutuan yang erat dengan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus sendiri bersabda: "Berjaga-jagalah dan Berdoalah, roh memang penurut, tetapi daging lemah". Bagaimana supaya kita tidak menjadi lemah? Berdoalah sebelum kelemahan itu melanda dirimu.
BE ON FIRE

Tidak ada komentar:
Posting Komentar